Setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten Belitung Timur membentuk Satgas Tanggap Bencana Corona, Kamis lalu (19/03) RSUD Kabupaten Belitung Timur juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19.
Direktur RSUD Kabupaten Belitung Timur, dr. Cahyo Purnomo menyatakan satgas COVID-19 perlu ada di RSUD Kabupaten Belitung Timur karena merupakan rumah sakit rujukan satu-satunya di Kabupaten Belitung Timur dan merupakan rumah sakit lintasan bagi pasien suspect corona, maka satgas ini diperlukan untuk memperkuat sistem kerja dan koordinasi internal petugas penanganan COVID-19 di RSUD Kabupaten Belitung Timur.
“Satgas khusus di RSUD Beltim kita bentuk dengan tujuan untuk memperkuat sistem kerja dan koordinasi internal kita dalam penanganan COVID-19. Satgas ini mempunyai tugas dan fungsi masing-masing namun memiliki satu kesatuan koordinasi kepada Direktur RSUD kabupaten Belitung Timur. Satgas ini diperlukan agar upaya preventif, promotif dan kuratif COVID-19 lebih cepat, tanggap, benar dan akurat ditanggulangi. Satgas ini juga yang akan melakukan koordinasi ke puskesmas dan Dinas Kesehatan” jelas Cahyo.
Disinggung mengenai kesiapan RSUD Kabupaten Belitung Timur dalam penanganan Corona, Cahyo menjelaskan sampai dengan saat ini RSUD telah menyiapkan 4 (empat) tempat tidur di ruang Isolasi Gedung Bedah Sentral, penyiapan Alat Pelindung Diri (APD) khusus petugas, dan melalui Satgas ini telah dilakukan sosialisasi kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Kabupaten Belitung Timur pada Sabtu kemarin tentang Tata Laksana Pasien Terduga COVID-19 pada Sabtu (21/03) lalu” jelas Cahyo
“Setelah dari acara sosialisasi Hari Sabtu kemarin, kita juga melakukan rekayasa alur skrining pengunjung sejak dari pertama masuk gerbang RSUD, dengan mengecek suhu badan pengunjung menggunakan alat thermal gun. Rencana hari Senin nanti akan dilanjutkan simulasi pasien terduga COVID-19 menuju ruang Isolasi” tutup Cahyo.
dr. Hotma Banjarnahor, Sp.B, Dokter Spesialis Bedah yang juga salah satu tim Satgas bidang Promotif/Humas RSUD Beltim pada acara sosialisasi tersebut berpesan kepada peserta yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung Timur, untuk selalu menjaga diri kita masing-masing dan mengurangi kontak.
“Prinsip satgas ini dibentuk, bukan RSUD merasa hebat, tapi untuk menyokong pemerintah untuk mengatasi korban corona. Sekali lagi, mohon bantuan dari rekan-rekan sekalian untuk mengedukasi masyarakat supaya dua hal ini kita jalankan, yaitu tutup jalan masuk ke diri kita masing-masing dan kurangi kontak” pesan Hotma.