Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Belitung Timur Bersama Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Belitung Timur dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Belitung Timur selenggarakan Inhouse Training Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dan Standar Asuhan Kebidanan Terupdate pada 9-13 Maret 2020 bertempat di Gedung Pertemuan Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat (BKJM) Belitung Timur. Hadir sebagai narasumber kegiatan yaitu Andi Armiawati, S.Kep, Ners dan Dwi Dwirio Limangsuarni S.ST, M.KM.
Linda, S.ST, Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kabupaten Belitung Timur yang membuka acara tersebut pada Senin (9/3), meminta semua peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat di Inhouse Training tersebut dengan pendokumentasian asuhan. “Semuanya diharapkan menerapkan ilmu ini, terutama pendokumentasian sangat perlu dilakukan karena inilah bukti kerja kita dalam pelaksanaan asuhan. Baik buruknya kerja kita dilihat dari pendokumentasian.” ujarnya.
Linda juga mengatakan Sistem Keperawatan dan Kebidanan terupdate ini kedepannya akan dimasukkan ke aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Tujuannya untuk mempermudah perawat dan bidan medokumentasikan asuhan kepada pasien.
Kegiatan Inhouse training tersebut diikuti oleh 129 peserta yang terdiri dari 120 orang tenaga perawat RSUD dan 90 orang tenaga bidan Belitung Timur. “Kegiatan inhouse ini penting dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dalam asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan yang muaranya meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien” kata Ariyani Yuliarsih, S.Kep, Ketua Panitia Inhouse Training tersebut.
