Talkshow Kesehatan Telinga, dr. Adrian: Bersihkan Telinga Dengan Kain Bersih dan Basah

Dalam Program Talkshow Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Belitung Timur bersama RSUD Belitung Timur di Sisnet Radio Belitung Timur (03/03), dr. Adrian Kadafi Lubis, Sp.THT-KL sebagai narasumber menjelaskan pertama kali peringatan Hari Kesehatan Telinga dan pendengaran (HKTP) pada tanggal 3 Maret 2007 di Beijing. Konon, lambang angka 3 mirip dengan bentuk telinga.

Berdasarkan data WHO diperkirakan ada sekitar 360 juta (5.3%) orang di dunia mengalami gangguan cacat pendengaran, 328 juta (91%) diantaranya adalah orang dewasa (183 juta laki-laki, 145 juta perempuan) dan 32 juta (9%) adalah anak-anak. HKTP diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan telinga dan pencegahan gangguan pendengaran.

dr. Adrian dalam talkshow tersebut juga menjelaskan tentang ambang batas normal pendengaran orang dewasa.“Ambang batas aman pendengaran orang dewasa adalah 25 sampai dengan 40 desibel, biasanya suara kalau diatas ambang batas itu dapat memberi efek samping terhadap telinga, seperti suara mesin pesawat yang biasanya diatas 90 desibel dan kebisingan mesin di tempat kerja . Jadi seharusnya bagi pekerja dengan tingkat kebisingan tinggi menggunakan alat pelindung telinga” kata dr. Adrian.

“Membersihkan telinga dengan cotton bud dan bulu ayam tidak direkomendasikan. Cukup dibersihkan dengan kain basah yang bersih pada bagian luarnya saja” lanjutnya.

Acara talkshow yang terbagi dalam dua sesi tersebut memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkonsultasi secara interaktif ke narasumber. Ada yang bertanya seputar penanganan telinga kemasukan air, telinga gatal dan berair, telinga dengung, dan telinga mendadak tuli. Pertanyaan tersebut dijawab tuntas oleh narasumber yang kesehariannya bertugas di Poli Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Belitung Timur.

Pada sesi terakhir acara, dr. Adrian berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan telinga yaitu dengan cara membersihkan telinga cukup menggunakan kain bersih dan basah, memakai alat pelindung telinga bagi yang bekerja ditempat kebisingan tinggi, memeriksakan kesehatan telinga setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali, jika ada keluhan telinga secepatnya periksa ke dokter yang sebaiknya dibawah 2 minggu setelah adanya keluhan, jangan sembarang memakai obat tetes, jika pilek harus diobati dengan benar untuk menghindari infeksi telinga serta selalu menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Sumber: 
Humas RSUD Kabupaten Belitung Timur
Penulis: 
yt99
Fotografer: 
yt99